Kamis, 02 Mei 2013
Kementerian PU Segera Tangani Ruas Cianjur-Sukabumi
PEMKAB SUKABUMI JANJI TINDAK
PERUSAK DRAINASE
JAKARTA_BARAKINDO- Kementerian
Pekerjaan Umum (PU) melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I Provinsi Jawa Barat (Jabar), terus mematangkan persiapan untuk menangani
ruas jalan Cianjur-Sukabumi.
Sumber
suaragaruda di Kementerian PU menuturkan, persiapan itu sudah rampung dan
tinggal menunggu pelaksanaannya saja.
“Perencanaan
penanganan ruas Cianjur-Sukabumi itu sudah matang. Sekarang tinggal menunggu
pelaksanaannya saja,” ujarnya kepada suaragaruda, Kamis (2/5/2013).
Sementara, Asisten Bidang Proyek pada
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jabar, Dodit
mengatakan, untuk penanganan ruas jalan Cianjur-Sukabumi, Kementerian PU telah
menyiapkan dua mata anggaran, yakni anggaran pemeliharaan rutin dan
peningkatan. “Nanti akan ditangani menggunakan anggaran pemeliharaan rutin dan
peningkatan,” jelasya.
Sebelumnya diwartakan, Kementerian PU
melalui Satker PJN Wilayah I Jabar menyiapkan anggaran pemeliharaan untuk ruas
tersebut sekitar sebesar Rp.30 miliar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan
Nasional IV (Jabar, DKI Jakarta dan Banten), Kementerian Pekerjaaan Umum (PU),
Bambang Hartadi menjelaskan, pemerintah pusat melalui Satker-Satker se-Jabar,
telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk perbaikan dan pembangunan jalan
nasional di Jawa Barat (Jabar) tahun ini, yakni sekitar Rp.2,1 triliun. Dana
terbesar digunakan untuk pembangunan jalan lintas selatan Jabar.
"Sementara untuk penambalan jalan
rusak di Cianjur-Sukabumi, kami sudah alokasikan dana sekitar Rp.30
miliar," kata Bambang kepada wartawan di sela-sela launching perbaikan jalan rusak di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Sukabumi, kemarin.
Bambang juga menuturkan, kerusakan
jalan selama ini lebih banyak lantaran tidak adanya saluran drainase yang baik.
Ironisnya lagi, banyak saluran air yang ditutup karena alasan akan dibuat
tempat parkiran.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ahmad
Heryawan mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan hasil koordinasi dengan
pihak Bina Marga Kementerian PU. "Secara otomatis Pemprov Jabar pun mempunyai
tanggung jawab untuk pemeliharaan dan perbaikan melalui koordinasi dengan
pusat," kata Heryawan.
Ditambahkan Aher, untuk
fase pertama, pihaknya akan menambal sulam jalan rusak disepanjang jalur
Sukabumi-Cianjur. Menurut Aher, pada jalur Sukabumi-Cianjur, diperkirakan ada
sekitar 30 persen dari 59 Km yang mengalami kerusakan parah. " Berarti
sekitar 15 Km jalan yang harus perbaiki," jelasnya menambahkan, pihaknya
akan mengusahan agar jalan yang sudah di tambal sulam itu, dapat dilakukan
perbaikan jalan secara menyeluruh, yang rencananya dimulai pada Juni dan Juli 2013
ini.
Pemkab
Sukabumi Janji Tindak Perusak Drainase
Dipihak lain,
Pemkab Sukabumi berjanji akan menindak tegas masyarakat yang merusak saluran drainase
yang ada di pinggir jalan. Tindakan ini diambil menyusul banyaknya kerusakan
jalan akibat tidak berfungsinya drainase.
‘’Masyarakat
diminta merawat dan tidak merusak sarana drainase,’’ ujar Bupati Sukabumi,
Sukmawijaya, kepada wartawan akhir pekan lalu. Pasalnya, kerusakan drainase
berpengaruh besar terhadap keberadaan jalan raya.
Bila ada yang
merusak drainase, terang Sukmawijaya, maka pemerintah akan memberikan sanksi
tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upaya itu dilakukan, agar
kerusakan jalan yang memerlukan dana perbaikan cukup besar dapat ditekan
semaksimal mungkin.
Dicontohkan
Sukmawijaya, warga minimal dapat membersihkan drainase yang macet akibat banyaknya
sampah, sehingga ketika terjadi hujan besar, maka aliran air tidak tersumbat
dan menggenangi jalanan. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Oleh: M Hatta Taliwang PERISTIWA Gerakan 30 September sudah 48 tahun berlalu. Tokoh-tokoh yang terlibat atau dituduh terlibat mungkin ...
-
Ini Kebijakan Pemerintah atau Begundal Kapitalis? Analisis Oleh: Danil’s PEMERINTAHAN SBY-Budiono kembali menunjukan sikap ti...
-
SUARA GARUDA; - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, mengancam akan melaporkan kontraktor pelaksana pembangunan jembat...
-
Soal Potensi Kerugian Sekitar Rp 2,387 Triliun Jakarta_Barakindo - Direksi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) ...
-
Oleh: M Hatta Taliwang MUNGKIN kata Tanah Tumpah Darahku dalam syair lagu Indonesia Raya mesti dibuang. Karena selama Indonesia merdek...
-
Suara Garuda ; JAKARTA - Ditengah gencarnya desakan pencopotan terhadap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Pada...
-
Suara Garuda ;- JAKARTA - Setelah melaporkan kasus dugaan korupsi atas penyelenggaraan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan...
0 komentar:
Posting Komentar