Firman: Perbaikan
Tergantung Bagian Program DBMTR Banten
Banten_Barakindo- Ruas jalan Saketi-Malingping terancam putus. Pasalnya kerusakan yang
terdapat pada jembatan Bolang sudah semakin parah dan membahayakan para
pengendara.
Pantauan dilokasi menunjukan, bahwa penanganan oleh Dinas
Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten, hanya menggunakan plat baja
yang diletakan begitu saja tanpa pengikat agar tidak bergesar dari posisi
lubang pada sambungan jembatan.
Warga khawatir, kondisi penanganan sementara itu tidak
akan mampu memperpanjang usia jembatan, sehingga memutus akses utama warga Banten
Selatan menuju perkotaan. Sebab, besi-besi rangka jembatan pun sudah terlihat
jelas dari sisi lubang yang semakin membesar. Selain lubang menganga yang
melintang pada sambungan, pada bagian samping jembatan pun sudah tampak
retak-retak.
Engkus, salah seorang warga sekitar berharap, agar DBMTR
Provinsi Banten segera memperbaiki kerusakan tersebut. “Jangan hanya menutupnya
dengan plat baja. Sebab, plat baja itu kerap terserat roda kendaraan, sehingga
membahayakan bagi pengendara roda dua,” ujarnya.
Pada bagian lain, Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan
Wilayah Selatan pada DBMTR Provinsi Banten, Firman menjelaskan, bahwa plat baja
untuk menutup lobang pada jembatan tersebut hanya untuk sementara. Sementara
untuk perbaikan secara permanen, harus diprogramkan terlebih dahulu. “Kami
sudah menyampaikan hal itu ke bagian program, agar mendapat perbaikan secara
permanen,” jelasnya seperti dilansir radar
banten, Selasa (21/1/2014) kemarin.
Meski demikian, Firman tidak bisa memastikan kapan
jembatan tersebut akan diperbaiki. Menurut dia, realisasinya tergantung dari
bagian program DBMTR Banten. (Redaksi)*
SUARA GARUDA; - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, mengancam akan melaporkan kontraktor pelaksana pembangunan jembat...
0 komentar:
Posting Komentar