Banten_Barakindo- Meskipun kerusakan yang terjadi pada ruas jalan nasional Cilegon-Merak, tepatnya di Simpang ADB tidak jauh dari Polres Cilegon disinyalir karena adanya penumpukan sisa material pekerjaan rigid pavement Pembangunan Jalan Industri Kota Cilegon yang menghambat aliran air hujan menuju selokan (drainase), namun tetap ditangani oleh PPK Jalan TSM dibawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Banten.

Pantauan Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) pada Kamis (5/9/2013), sejumlah pekerja tengah melaksanakan pekerjaan perbaikan dilokasi.

“Ini bentuk tanggungjawab kami selaku pelaksana dilapangan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengendara. Setiap ada kerusakan langsung kami perbaiki,” ujar Kepala PPK Jalan TSM, Budi Bustaman mewakili Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Banten, Kamis (5/9/2013).

Kata Budi, kerusakan yang terjadi pada simpang ADB, lebih disebabkan karena genangan air hujan yang dapat mengalir dengan lancar ke selokan samping (drainase). Hal itu disebabkan karena adanya sisa material rigid yang menghambat aliran air ke drainase.

“Hal itulah yang membuat jalan berlubang. Tapi apapun penyebabnya, Kepala Satker langsung menginstruksikan kepada kami untuk segera memperbaiki kerusakan yang ada,” pungkasnya. (Redaksi)*