Selasa, 08 April 2014
Kasus Dugaan KKN Pada Satker PJN Wilayah II Sumbar
Barak Minta Kejagung Pasal
Pencucian
Suara Garuda;-
JAKARTA- Selain melaporkan
tiga kasus dugaan korupsi pada Satuan Kerja Palaksanaan Jalan Nasional (Satker
PJN) Wilayah II Provinsi Sumbar, yakni kasus dugaan Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN) dalam tender/lelang pengadaan barang/jasa pemerintah ke
Jampidsus Kejagung, dugaan korupsi penanganan longsoran Silaing Ruas Jalan
Batas Kota Padang Panjang-Sicincin TA 2013 ke Bareskrim Mabes Polri, dan kasus
dugaan korupsi anggaran pemeliharaan rutin ke Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak) meminta Kejagung menggunakan pasal
pencucian uang.
“Kami minta Jampidsus Kejagung menggunakan pasal pencucian uang, karena
dari hasil penelusuran setelah mendapat aduan dari masyarakat antikorupsi, kami
menemukan indikasi adanya harta bergerak dan tidak bergerak yang diduga di miliki
oleh oknum pejabat di daerah, tidak sebanding dengan penghasilannya sebagai
pejabat negara,” ujar Koordinator Nasional Barak, Danil’s, Selasa (8/4/2014).
Menurut Danil’s, jika dilihat dari nilai harta yang diduga milik oknum
pejabat tersebut, maka sangat dimungkinkan bagi aparat hukum menggunakan pasal
pencucian uang.
“Dalam pengungkapan kasus ini, aparat hukum harus jeli, dan tidak boleh
hanya menerapkan pasal-pasal dalam UU No.20/2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tetapi
juga perlu menerapkan Undang-Undang No.8/2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang,” katanya.
Atas alasan itulah, lanjut Danil’s, pihaknya meminta aparat hukum, tidak
melemparkan penanganan kasus tersebut ke daerah. “Kami percaya Jampidsus Kejagung
tidak akan main-main dalam penanganan kasus ini. Dan kalaupun ada aparatnya di
daerah mencoba “main-main”, kami yakin Kajagung akan menindaknya dengan tegas,”
tegas Danil’s. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Oleh: M Hatta Taliwang PERISTIWA Gerakan 30 September sudah 48 tahun berlalu. Tokoh-tokoh yang terlibat atau dituduh terlibat mungkin ...
-
Ini Kebijakan Pemerintah atau Begundal Kapitalis? Analisis Oleh: Danil’s PEMERINTAHAN SBY-Budiono kembali menunjukan sikap ti...
-
SUARA GARUDA; - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, mengancam akan melaporkan kontraktor pelaksana pembangunan jembat...
-
Soal Potensi Kerugian Sekitar Rp 2,387 Triliun Jakarta_Barakindo - Direksi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) ...
-
Oleh: M Hatta Taliwang MUNGKIN kata Tanah Tumpah Darahku dalam syair lagu Indonesia Raya mesti dibuang. Karena selama Indonesia merdek...
-
Suara Garuda ; JAKARTA - Ditengah gencarnya desakan pencopotan terhadap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Pada...
-
Suara Garuda ;- JAKARTA - Setelah melaporkan kasus dugaan korupsi atas penyelenggaraan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan...
0 komentar:
Posting Komentar