Mampukah Basoeki Hadimoeljono Hilangkan “Tradisi KKN” ???

Jakarta_Barakindo- Presiden Jokowi telah menetapkan Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono,M.Sc sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU & PR) periode 2014-2019. Kini tugas komando di Kementerian yang khusus menangani persoalan infrastruktur itu pun segera beralih dari tangan Menteri yang lama, Djoko Kirmantor, ketangan Basoeki Hadimoeljono.

Sebelum didaulat menjadi Menteri PU & PR, Basoeki dikenal sebagai Komisaris Utama dari perusahaan pelat merah milik pemerintah, PT.Wika terhitung sejak 01 Mei 2012 (okezone.com, Minggu 26/10/2014). Selain sebagai Komisaris Utama PT Wika, Basoeki juga menjabat sebagai Dirjen Penataan Ruang Kementerian PU.

Sejumlah pihakpun berharap banyak dari pria kelahiran Surakarta 05 November 1954 itu. Salah satunya adalah, mampukah Basoeki menghapus “tradisi KKN” (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang selama ini diduga kuat kerap terjadi ditubuh Kementerian PU & PR ??? Sebab, dari catatan redaksi selama ini, hampir semua perusahaan plat merah, tercatat sebagai perusahaan jasa konstruksi dan jasa konsultasi pemenang tender terbanyak di Kementerian PU & PR.

Sebagai Komisaris Utama pada perusahaan plat merah, independensi Basoeki sebagai seorang Menteri pun kini disangsikan banyak pihak. Dan pertanyaan besar yang harus dijawab oleh Basoeki selama menjalankan amanah yang diberikan pemerintahan Jokowi-JK adalah, “Mampukah Basoeki menolak “permintaan” para koleganya untuk memperoleh proyek-proyek besar di Kementerian PU & PR ???

Sejak 2010 hingga 2014, Redaksi Barak Online Group memiliki setumpuk catatan tentang dugaan kuat terjadinya KKN dalam tender/lelang pengadaan barang/jasa pemerintah di Kementerian PU & PR, terutama di Pulau Sumatera. Catatan-catatan itu pun dikuatkan dengan adanya hasil audit khusus dari jajaran Inspektorat Kementerian PU yang kini berubah nama menjadi Kementerian PU & PR.

Lepas dari mampu atau tidaknya Basoeki Hadimoeljono mengemban amanah sebagai Menteri PU & PR, yang jelas pria yang meraih gelar sarjana (S1) pada Fakultas Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dan gelar Magister (S2) dan gelar Doktor (S3) Teknik Sipil dari Colorado State University, USA itu pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum (2005-2007), Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (2007-2013),  dan (Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (2013-sekarang).

Lalu mampukah Dr.Ir.M.Basoeki Hadimoeljono,M.Sc mewujudkan cita-cita pemerintahan Jokowi-JK sebanyak penghargaan yang pernah ia raih sebelumnya ??? Pertanyaan ini hanya akan terjawab oleh catatan kinerja yang sesuai dengan harapan rakyat. (Redaksi)*