Kamis, 27 November 2014
Kinerja Satker SKPD-TP Banten Meningkat
Barak Apresiasi Pemeliharaan
Rutin Jalan & Jembatan
Suara Garuda;-
BANTEN- Kinerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah Tugas Pembantuan (Satker SKPD-TP) Dinas Bina Marga dan Tata
Ruang (DBMTR) Provinsi Banten dinilai meningkat dari tahun-tahun
sebelumnya.
“Dari pantauan kami sepanjang TA 2014 ini, kinerja Satker SKPD-TP Dinas
BMTR Prov.Banten meningkat tajam. Itu terlihat dari semakin baiknya kualitas penyelenggaraan
jalan, baik berupa terkontrak maupun pemeliharaan rutin (swakelola)”.
Demikian disampaikan Koordinator Divisi Investigasi dan Pelaporan Barisan
Rakyat Anti Korupsi (Barak), Deding, kepada Suara Garuda, Kamis (27/11/2014).
Adapun penyelenggaraan jalan dinilai baik tersebut, terdiri atas pemeliharaan
rutin ruas Simpang-Bayah, Bayah-Cibareno, dan ruas Muara Binuangen-Simpang.
“Kami tidak hanya mengkritik kebijakan dan penyelenggaraan yang kurang
baik, tapi juga mengapresiasi kinerja yang baik. Salah satunya adalah
penyelenggaraan pemeliharaan rutin jalan oleh Satker SKPD-TP Dinas BMTR Prov.Banten,”
jelasnya.
Tidak hanya pemeliharaan rutin jalan, lanjut Deding, pemeliharaan rutin
jembatanpun patut di apresiasi, baik jembatan pada ruas Simpang-Bayah, Bayah-Cibareno-Batas
Jabar, maupun jembatan pada ruas Muara Binuangeun-Simpang. “Lihat saja jembatan
Cimadur 2. Kalau penanganannya kurang maksimal, jembatan itu bisa hancur dalam
sehari. Soalnya setiap saat dilewati oleh kendaraan-kendaraan bermuatan 35-40
ton milik perusahaan Semen Merah Putih,” tandasnya.
Kendaraan
Semen Merah Putih Tak Bertanggungjawab
Deding juga menyoroti aktivitas Semen Merah Putih yang dinilai merusak
jalan. “Sebagus apapun jalan dan jembatan dibangun, tidak akan bertahan lama
kalau dilewati oleh kendaraan yang mengangkut material jauh melebihi batas Muatan
Sumbu Terberat (MST),” katanya.
Lebih jauh ia mengecam sikap Semen Merah Putih Cs yang tak
bertanggungjawab atas akibat yang ditimbulkan dari kegiatan mereka. “Karena
tidak bertanggungjawab, maka kami melaporkan perusahaan itu ke aparat hukum,”
pungkasnya. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Oleh: M Hatta Taliwang PERISTIWA Gerakan 30 September sudah 48 tahun berlalu. Tokoh-tokoh yang terlibat atau dituduh terlibat mungkin ...
-
Ini Kebijakan Pemerintah atau Begundal Kapitalis? Analisis Oleh: Danil’s PEMERINTAHAN SBY-Budiono kembali menunjukan sikap ti...
-
SUARA GARUDA; - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, mengancam akan melaporkan kontraktor pelaksana pembangunan jembat...
-
Soal Potensi Kerugian Sekitar Rp 2,387 Triliun Jakarta_Barakindo - Direksi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) ...
-
Oleh: M Hatta Taliwang MUNGKIN kata Tanah Tumpah Darahku dalam syair lagu Indonesia Raya mesti dibuang. Karena selama Indonesia merdek...
-
Suara Garuda ; JAKARTA - Ditengah gencarnya desakan pencopotan terhadap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Pada...
-
Suara Garuda ;- JAKARTA - Setelah melaporkan kasus dugaan korupsi atas penyelenggaraan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan...
0 komentar:
Posting Komentar