Rabu, 29 April 2015
Gawat, 6 Warga Diduga Keracunan Beras Raskin Tak Layak Konsumsi
Suara Garuda;-
JATIM- Sejumlah warga Desa
Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim) mendadak
terserang sakit perut usai mengkonsumsi beras miskin (raskin) yang diduga tidak
layak konsumsi.
Menurut Ketua BPD Desa Paowan, Tolak Imam Riyanto, sedikitnya ada enam warga yang mengalami sakit perut hingga muntah-muntah. Ditengarai, sakit perut yang dialami sejumlah warga tersebut akibat mengkonsumsi beras raskin Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang didatangkan dari Bulog Klatakan.
"Pendistribusian beras itu berlangsung saat malam hari pada pertengahan
Maret lalu. Kualitas beras raskin tersebut kemungkinan tidak layak dikonsumsi.
Selain baunya apek, warnanya juga kusam dan berkutu,” ungkap Imam Riyanto
layaknya dilansir raskinwatch, Selasa, (27/4/2015).
Diketahui, data masyarakat penerima manfaat raskin untuk Desa Paowan berjumlah sekitar 470 Kepala Keluarga (KK). Satu dari enam warga yang mengalami muntah-muntah tersebut adalah Endah (50), warga RT 4 RW 1, Dusun Bukkolan, Desa Paowan. (Redaksi)*
Diketahui, data masyarakat penerima manfaat raskin untuk Desa Paowan berjumlah sekitar 470 Kepala Keluarga (KK). Satu dari enam warga yang mengalami muntah-muntah tersebut adalah Endah (50), warga RT 4 RW 1, Dusun Bukkolan, Desa Paowan. (Redaksi)*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Oleh: M Hatta Taliwang PERISTIWA Gerakan 30 September sudah 48 tahun berlalu. Tokoh-tokoh yang terlibat atau dituduh terlibat mungkin ...
-
Ini Kebijakan Pemerintah atau Begundal Kapitalis? Analisis Oleh: Danil’s PEMERINTAHAN SBY-Budiono kembali menunjukan sikap ti...
-
SUARA GARUDA; - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh, mengancam akan melaporkan kontraktor pelaksana pembangunan jembat...
-
Soal Potensi Kerugian Sekitar Rp 2,387 Triliun Jakarta_Barakindo - Direksi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) ...
-
Oleh: M Hatta Taliwang MUNGKIN kata Tanah Tumpah Darahku dalam syair lagu Indonesia Raya mesti dibuang. Karena selama Indonesia merdek...
-
Suara Garuda ; JAKARTA - Ditengah gencarnya desakan pencopotan terhadap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Pada...
-
Suara Garuda ;- JAKARTA - Setelah melaporkan kasus dugaan korupsi atas penyelenggaraan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan...
0 komentar:
Posting Komentar